Padang – Yakult kembali menyapa pendengar setia melalui talkshow di Radio Sushi 99.1 FM, Selasa (9/11). Menghadirkan Pimpinan DS Departemen, Kamaluddin didampingi Pimpinan YL Departemen, Muhammad Taufik.
“PT Yakult Indonesia Persada berdiri sejak tahun 1991 di Indonesia sebagai pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co. Ltd., Jepang. Bersama dengan perusahaan Yakult di seluruh dunia, Yakult Indonesia berusaha untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia. Artinya, tahun ini Yakult sudah 30 tahun ada di Indonesia,” jelas Kamaluddin seraya mengatakan kalau pabrik Yakult di Indonesia, sudah ada dua, yakni di Sukabumi, Jawa Barat dan Mojokerto, Surabaya.
Di usia yang cukup matang itu, Yakult berusaha memberikan edukasi kepada pelanggannya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19. Mulai dari konseling melalui virtual tentang pentingnya menjauhi Covid-19. Tak hanya itu, kunjungan pabrik dilakukan secara virtual. Sebelum pandemi, pelanggan diperbolehkan berkunjung ke dua pabrik tersebut. Melalui kunjungan itu, para pelanggan dipersilahkan melihat proses pembuatan Yakult.
Disamping, selama pandemi wabah Covid-19, seluruh karyawan dan Lady Yakult menerapkan protokol kesehatan di kantor, di lapangan kerja maupun di rumah. Ketika ada kebijakan pemerintah bekerja dari rumah, Yakult pun menerapkannya. Dan mengajak seluruh karyawan dan Lady Yakult untuk vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. Disamping itu aktif media sosial dengan mengimbau masyarakat menghindari Covid-19. Tak hanya itu, terapkan pola hidup bersih, dan memberikan sample Yakult kepada tenaga kesehatan.
Dijelaskannya, Yakult adalah minuman susu fermentasi yang penting dikonsumsi segala kalangan usia. Sebab, di dalamnya ada 6,5 miliar bakteri baik Lactobacillus casei Strain Shirota yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup.
“Manfaat Yakult beragam mulai membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus, menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam pencernaan, mengurangi racun dalam tubuh, mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare, meningkatkan kualitas kekebalan tubuh.
Untuk itu, cintai ususmu, minum yakult tiap hari. Artinya, satu botol minuman yakult mengandung bakteri Lactobacillus casei Shirota Strain,” jelas Muhammad Taufik kepada andiko Fanny.
Ditegaskannya, kalau Yakult juga tidak mengandung zat pengawet dan pewarna, sehingga aman di konsumsi siapa saja. Tentunya dengan masa kadarluarsa Yakult tidak lama-lama, yakni 40 hari setelah tanggal pembuatan. Dan disimpan dengan suhu terbaik 0 – 10 derjat celsius.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang sejarah Yakult, kalau 1930, Dr Minoru Shirota, seorang dokter lulusan Kyoto Imperial University Jepang, berhasil menemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat menekan pertumbuhan bakteri merugikan hidup di dalam usus manusia. Bakteri itu dinamakan Lactobacillus casei Shirota Strain. Dengan dedikasi yang tinggi untuk memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat pada 1935 Shirota berhasil menciptakan minuman Yakult yang mengandung bakteri tersebut bermanfaat untuk pencernaan manusia.
Minuman ini kemudian di jual di Jepang dengan harga terjangkau. Mendukung usaha penelitian pada bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan manusia pada 1967 didirikan pusat penelitian mikrobiologi Yakult (Yakult Central Institute) di Tokyo Jepang. Yakult central institut telah melakukan penelitian mengembangkan produk dengan mengunakan bakteri bermanfaat.
Kemudian, PT Yakult Indonesia Persada berdiri sejak 1990 di Indonesia, sebagai pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co Ltd Jepang. Bersama perusahaan Yakult di seluruh dunia, Yakult Indonesia berusaha mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia.