Padang – Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, S.STP, M. Si, M. Han tak henti-hentinya mengimbau masyarakat dan pelaku usaha saling bahu membahu mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama wabah pandemi Covid-19.
Itu disampaikan Andree Harmadi Algamar kepada andiko Fani ketika menjadi narasumber dalam talkshow di Radio Sushi 99.1 FM, Jumat (27/8).
“Kota Padang, sudah berkali-kali menerapkan atau memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Terhitung, 24 Agustus hingga 6 September, Pemerintah Kota Padang kembali menerapkan PPKM level empat,” ucapnya.
Kembali PPKM diterapkan, karena banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan. PPKM diberlakukan kembali, demi pencegahan penyebaran Covid-19.
“Virus ini cepat penyebarannya dan sudah banyak korbannya. Untuk itu diperlukan pembatasan kembali aktivitas gerak masyarakat,” ucapnya.
Dan melalui surat edaran nomor : 400.752/BPBD-Pdg/VIII/2021, aktivitas belajar mengajar, perkantoran, perbankan hingga restaurant dan pusat pembelanjaan kembali dibatasi.
Untuk proses belajar mengajar melalui jarak jauh (daring/online). Sementara pusat pembelanjaan seperti di mal dan pasar tradisional dibatasi pengunjungnya hingga 50 persen. Untuk jam operasionalnya di pasar tradisional hingga 18.00 Wib dan pusat pembelanjaan ataupun mal hingga 21.00 Wib. Begitupula dengan restaurant ataupun coffe shop pun dibatasi hingga 50 persen.
“Kami sudah berkomitmen dengan coffeshop dan restaurant mengurangi jumlah yang datang. Sama-sama saling bahu membahu, mengingatkan dan menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer,” ucap Andree seraya mengatakan kalau di pusat pembelanjaan belum menerapkan kartu vaksin untuk masuk. Namun, katanya Kota Padang akan menuju pemberlakuan kartu vaksin masuk mal. Seperti diterapkan kota-kota lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut dikatakannya, PPKM dan patuhi prokes yang dianjurkan pemerintah demi kesehatan masyarakat semuanya, Indonesia sehat dan ekonomi bangkit.
“Perdagangan akan tumbuh kembang, apabila kita sehat. Kesehatan akan mempengaruhi semuanya,” jelasnya.
Untuk itu, dimasa pandemi ini, dianjurkan beradaptasi dengan kebiasaan di era new normal. Misalnya mengunakan masker apabila keluar rumah dan batasi keluar rumah, kecuali ada kebutuhan mendesak.
Kemudian, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi seperti, Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, ataupun media sosial lainnya untuk berbelanja kebutuhan. Tujuannya, memudahkan masyarakat dan tak perlu bertatap muka.
Diakhir sesi talkshow, ia mengimbau masyarakat untuk siap divaksin. Bagi yang sudah vaksin ataupun belum wajib patuhi prokes dan jaga imun. Demi ekonomi pulih.
Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
dailypornhd.pro
fsiblog