Padang – Dokter Umum dr Fachrurrazi Al Anshori M.Biomed mengajak masyarakat untuk mencintai ususnya dengan minum Yakult tiap hari selama bulan suci Ramadhan dan hari-hari biasanya. Ajakan tersebut disampaikan dr Fachrurrazi Al Anshori didampingi SPV DS Yakult Padang, Firnaldi dan Rayon Koordinator Dept YL Yakult Padang Rani Sanjaya ketika Talkshow Yakult yang dipandu andiko Restu di Radio Sushi 99 1 FM, Rabu (5/4).
“Konsumsi Yakult di bulan puasa ataupun hari-hari biasanya sangat baik untuk pencernaan kita. Sebab, Yakult adalah minuman probiotik yang banyak mengandung bakteri baik Lactobacillus casei Shirota untuk usus kita. Yakult biasa diminum untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh,” ucapnya.
Artinya, dalam sebotol minuman Yakult ada terkandung 6,5 miliar bakteri Lactobacilus casei Shirota strain (Lcs) ditiap botolnya. LcS Itu adalah bakteri baik yang akan menekan bakteri jahat dalam di usus.
“Manfaat minum Yakult adalah, dengan adanya bakteri baik ini masuk dalam usus kita, sehingga tidak ada lagi bakteri jahat dalam usus kita. Usus kita akan terjaga,” ucap dr Fachrurrazi Al Anshori M.Biomed seraya mengatakan kalau Yakult dari segi kesehatan sudah banyak penelitian-penelitiannya. Dan itu diakuinya, sudah ada sejak dirinya kecil dahulu.
“Yang jelas saat ini, jaga pola makan, jangan terlalu manis dan berminyak serta asam. Dan terlebih pentingnya, konsumsi probiotik yang baik untuk pencernaan. Artinya, ajakan minum Yakult tiap hari itu sudah pas, karena Yakult adalah minuman probiotik yang menjaga pencernaan kita,” ucap dr Fachrurrazi Al Anshori yang selalu menstok Yakult dirumahnya.
“Saya minum selepas berbuka dan sesudah sahur selama bulan Ramadhan,” ucap Fachrurrazi Al Anshori seraya memberikan tips cara mengatasi BAB kurang lancar selama bulan Puasa. Yakni, kurangi makanan berminyak, pedas, menambah serat dari buah maupun sayur, cukup kebutuhan cairan dalam tubuh, rutinkan olahraga dan kelola stres dengan baik dan benar serta mengomsumsi prebiotik dan probiotik. Dan Yakult adalah jenis minuman probiotik yang baik untuk usus.
Hal senada juga disampaikan, SPV DS Yakult Padang, Firnaldi. “Selama bulan Ramadhan, ayo jagalah pola makan yang sehat, tentunya dengan cara makan tepat waktunya, dan sudah saat waktunya minum Yakult kita minum. Terkadang orang tidak disiplin untuk pola makan,” tegasnya.
Kemudian, jagalah kesehatan usus dengan meminum Yakult tiap hari. Jika usus sehat, tentunya aktivitas berjalan dengan baik pula dan lancar.
“Yakult adalah minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacilus casei Shirota strain ditiap botolnya. Itu merupakan bakteri berguna untuk menjaga kesehatan pencernaan agar selalu baik. Bakteri ini termasuk dalam golongan bakteri probiotik yang aman di konsumsi dan dapat mencapai usus dalam keadaan hidup, sehingga terbukti bermanfaat membantu menjaga pencernaan selalu baik,” ucapnya.
Agar pencernaan tetap sehat, maka sediakan stok Yakult di rumah. Untuk pembeliannya bisa melalui Yakult Lady, ataupun di toko-toko dekat rumah Anda.
“Sedia stok Yakult di rumah sangat perlu, sebab dalam satu botol terdapat lebih dari 6,5 miliar bakteri Lactobacilus casei Shirota strain dalam botolnya. Walaupun botolnya kecil, tapi sangat banyak bakteri baiknya,” ucap Rani Sanjaya.
Lebih lanjut dijelaskannya, manfaat bakteri Lactobacilus casei Shirota strain adalah dapat membantu keseimbangan bakteri dalam usus, menekan pertumbuhan bakteri merugikan dan mengurangi racun dalam tubuh, BAB dan sembelit.
Dan yang terbaru saat ini adalah meningkatkan kekebalan tubuh, sebab bakteri yang ada dalam satu botol Yakult dapat memicu sel-sel kekebalan tubuh yang sudah ada dalam tubuh. Bakteri LcS di dalam setiap Yakult, mampu menstimulus sel-sel kekebalan tubuh di dalam usus agar sistem imun tetap terjaga.
“Artinya, minum Yakult dapat menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus-usus. Menekan pertumbuhan bakteri merugikan dan mengurangi racun dalam tubuh. Mencegah gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit dan meningkatkan kekebalan tubuh/daya tahan tubuh,” ucap Firnaldi.
Yakult bisa diminum kapan saja, sebelum dan sesudah makan, serta jangan lupa minum Yakult setiap hari. Semakin banyak mengonsumsinya, semakin baik untuk usus kita. Jika usus kita baik, maka dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang dibutuhkan. Yakult diproduksi secara higinies, dari bahan berkualitas dan mengunakan standar keamanan tinggi.
Untuk penyimpanan Yakult, dijelaskannya, kalau Yakult harus disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 0 – 10 derajat celcius agar bakteri L. casei Shirota strain tidak aktif di dalam botol. Sehingga rasa Yakult tetap segar dan manfaatnya tetap maksimal. Yakult boleh diminum pada kondisi tidak dingin, bagi yang tidak terbiasa mengonsumsi minuman dingin.
Untuk masa kadarluarsa dari Yakult sendiri, ada tertera dibotolnya. Yakni, selama 40 hari setelah tanggal pembuatan. Alasannya, karena bakteri yang terkandung di dalam Yakult hanya mampu bertahan selama 40 hari saja. Jika lewat dari 40 hari, maka bakteri yang ada dalam Yakult akan menurun sehingga akan menimbulkan rasa asam.
“Untuk masa kadarluarsanya, masyarakat tak perlu khawatir, karena kita selalu mengontrol. Jarang sekali ditemukan Yakult kadarluarsa dilapangan,” ucap Firnaldi.
Lebih lanjut dijelaskan Firnaldi tentang sejarah Yakult. “Pada 1930 Dr Minoru Shirota, seorang dokter lulusan Kyoto Imperial University Jepang, berhasil menemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat menekan pertumbuhan bakteri merugikan hidup di dalam usus manusia.
Bakteri itu dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Dengan dedikasi yang tinggi untuk memberikan kontribusi terhadap kesehatan masyarakat pada 1935 Shirota berhasil menciptakan minuman Yakult yang mengandung bakteri tersebut bermanfaat untuk pencernaan manusia. Minuman ini kemudian di jual di Jepang dengan harga terjangkau.
Mendukung usaha penelitian pada bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan manusia pada 1967 didirikan pusat penelitian mikrobiologi Yakult (Yakult Central Institute) di Tokyo Jepang. Yakult central institut telah melakukan penelitian mengembangkan produk dengan mengunakan bakteri bermanfaat.
Kemudian, PT Yakult Indonesia Persada berdiri sejak 1990 di Indonesia, sebagai pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co Ltd Jepang. Bersama perusahaan Yakult di seluruh dunia, Yakult Indonesia berusaha mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia. Yakult sudah memiliki pabrik di Indonesia yakni di Sukabumi dan Mojokerto.
Kini, Yakult adalah minuman internasional asal Jepang yang sudah di minum 40 juta orang di 40 negara di wilayah setiap harinya. Diantaranya Jepang, Tiongkok, Australia, Inggris, Amerika Serikat dan Indonesia.
“Yakult merupakan produk asli Jepang. Sebenarnya di Jepang sendiri ada beberapa produk, yakni minuman, farmasi dan kosmetik. Di Indonesia ada tiga varian, yakult original kemasan lima botol, yakult original kemasan 10 botol. Khusus Jawa dan Bali Yakult sudah tersedia Yakult Light atau rendah gula (less sugar). Di Yakult tersebut sedikit sekali gulanya, cuma tiga gram dan diperkaya vitamin D dan E. Dan di Sumbar, Yakult Light baru beredar di supermarket, hipermarket dan mini market pada Januari mendatang,” ucap Firnaldi seraya mengatakan kalau saat ini kantor Yakult sudah pindah ke Jalan By Pass KM 6 RT 01 RW 03 Kelurahan Tanjung Saba Pitameh, dekat Simpang Lampu Merah Lubuk Begalung, dengan nomor handphone 082386836625 atau (0751) 7744947.
“Bagi masyarakat yang ingin menjual Yakult di tokonya, tidaklah ribet, cukup punya pendingin. Bagi pemilik toko ingin dipinjamkan pendingin pun bisa,” jelas Rani Sanjaya.
Dan Yakult pun membuka peluang/kesempatan untuk bergabung sebagai Yakult Lady. Silakan datang langsung dengan syarat, sudah menikah, usia maksimal 40 tahun dan anak minimal usia tiga tahun. “Jangan lupa minum Yakult setiap hari,” ucapnya.