Padang – Seiring dengan semakin menurunnya masyarakat Sumbar terpapar Covid-19, maka ruangan isolasi RSUP M Djamil Padang mulai kosong.
Itu diakui Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP M. Djamil Padang, dr. Rose Dinda Martini, SP PD, K. Ger didampingi Kepala Ruangan Edelweis RSUP M Djamil Padang, Ns. Asmar Nurhasan, S.Kep kepada andiko Fanny dalam talkshow di Radio Sushi 99.1 FM kerjasama Harian Singgalang dengan BNPB dan Satgas Covid-19, Kamis (2/11).
“Alhamdullilah sedikit sekali terkonfirmasi Covid-19. Artinya ruangan sudah mulai bersih. Biasanya ruangan Tulip digunakan untuk merawat pasien Corona. Dari 349 tempat tidur, hanya 37 tempat tidur yang digunakan untuk pasien Covid-19. Bahkan ruangan anak-anak pun sudah bersih,” jelas dr Rose Dinda Martini seraya menjelaskan rata-rata yang masuk di ruangan Covid-19, itu negatif. Artinya, banyak yang suspect Covid-19 saja.
“Kita bersyukur dengan kondisi sekarang yang sudah melandai kasus terpapar Covid-19,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan, Asmar Nurhasan. Menurutnya, kalau mereka yang dirawat itu adalah sebagai bentuk kekhawatiran saja.
“Saya di ruangan Eldelwis, saya terakhir merawat pasien Covid-19, pada 20 Oktober lalu,” ucap Asmar Nurhasan seraya mengatakan rumah sakit tetap membatasi tamu yang datang ke rumah sakit.
Lebih lanjut dikatakannya, penurunan ini terjadi pertengahan September sampai sekarang. Sumbar hampir nol yang merawat positif. “Kami hanya merawat yang diduga saja,” ucap dr. Rose Dinda Martini.
Diakuinya, RSUP M Djamil Padang paling banyak mendedikasikan tempat tidurnya dan ruangan untuk pasien Covid-19.
“Hampir setengah ruangan didedikasikan untuk pasien Covid-19. Dengan instruksi Direktur Utama rumah sakit, ruangan tersebut dikembalikan ke asalnya. Dan itu sudah kami lakukan sejak Oktober lalu,” jelas dr. Rose Dinda Martini seraya menyebutkan kalau RSUP M Djamil sudah bisa digunakan untuk berobat. Tapi rumah sakit tetap screening ketat dan wajib pakai masker.
“Hanya satu pasien yang bisa menunggui keluarganya. Kalau pun ada pergantian, harus ikuti prosedur seperti rapit tes terlebih dahulu. Sementara untuk pasiennya sendiri harus di swab dulu,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, kalau RSUP M Djamil sudah steril, sebab sesuai aturannya, semua ruangan pasien Covid-19 dibersihkan dengan disinfektan. Termasuk alat-alat yang digunakan ataupun tidak oleh pasien Covid-19 pun dibersihkan dengan disinfektan.
Terkait adanya varian baru Covid-19, Omicron ia mengimbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) pakai masker, mencuci tangan, mengindari kerumanan dan harus vaksin.
“Intinya jangan lengah. Wajib patuhi prokes dan ikuti vaksinasi,” tegasnya.
