PADANG-Angga Fernando Afrion, 25, salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air
yang hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB. Dia baru saja kembali melihat putra pertamanya di Jakarta.
Bayi laki-laki yang diberi nama Alvano Faeyza Alingga itu lahir pada 2 Januari 2021.
Bergegaslah ayah muda tersebut menuju ibukota Jakarta, tempat istrinya melahirkan.
Sebab jantung hati yang ditunggu telah lahir ke dunia.
“Istri abang di Jakarta baru melahirkan. Karena itulah abang pulang untuk melihat
anaknya. Abang minta cuti, namun bosnya menelpon minta dia kembali ke Kalimantan
karena ada masalah di kapal tempat abang bekerja. Sebelum balik Jumat kemarin (8/1)
abang vidio call,” kata Suci, saudara Angga pada Singgalang, Sabtu malam (9/1).
Saat vidio call dengan ibunya Afrida, (55) dan ayahnya Oyon (60), dia minta izin untuk
kembali ke Kalimantan. Afrida melarang anak keduanya kembali ke Kalimantan, sebab dia
sangat risau akan risiko bekerja di kapal.
Meski berat meninggalkan istri dan anak yang baru lahir namun karena rasa tanggung
jawab, Angga berangkat juga ke Kalimantan, hingga peristiwa itu terjadi.
Angga, menikah pada Februari 2020 di Padang. Setelah menikah dia berangkat ke Jakarta
sebab istrinya yang orang Pariaman berdomisili di sana. Sejak saat itu alumni sekolah
pelayaran Padang itu belum pernah pulang ke rumah orangtua, karena kesibukan dan
kondisi wabah Covid-19. Jika rindu pada ayah ibu dan saudara, diobatinya lewat vidio call.
Peristiwa hilang kontaknya pesawat Sriwijaya diketahui keluarga Angga dari berita yang
beredar. Mereka tahu Angga ada dalam pesawat itu. Tak tahu disebut rasa hati keluarga
menerima kabar.
Saat ini rumah orangtua Angga di Jalan Usang Sungai Sapih Kelurahan Sungai Sapih
Padang banyak didatangi warga ba’da Isya. Warga sekitar memberi semangat dan berdoa
agar Angga bisa selamat dalam peristiwa tersebut.
“Abang kan orang kapal, kalau memang pesawatnya jatuh abang bisa menyelamatkan diri
di laut. Tolong doakan abang saya kak,” pintanya. Yuke