Padang – Digitalisasi branding. Itulah jitu pelaku usaha/UMKM Kota Padang bangkit dan menuju ekspor berbasis IT.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, S.STP, M.Si, M.Han ketika menjadi narasumber dalam talkshow Pemerintah Kota Padang bersama Radio Sushi 99.1 FM, Kamis (10/3).
Kepada andiko Riyanny, Andree Harmadi Algamar menjelaskan kalau hampir disetiap tempat dan acara dengan masyarakat, Walikota Padang Hendri Septa selalu mendorong masyarakat agar menggiatkan produk-produk rumah tangga dan industri kecil.
“Setiap Jumat, Walikota selalu turun ke lapangan melihat langsung apa yang dibutuhan UMKM. Misalnya, kendala ataupun permodalan. Nanti disinkronkan dengan program dari pemerintah,” jelas Andree Harmadi Algamar seraya mengatakan itu dilakukan Walikota karena semakin membaiknya situasi. Beliau pun mengajak elemen-elemen masyarakat untuk bangkit dari kondisi yang menderanya selama ini.
Apalagi seperti diketahui di masa pandemi ini hanya usaha-usaha kecil dan menengah yang bisa bertahan dan sukses menghadapi situasi yang sulit.
“Kami mengimbau kepada pelaku ataupun pengiat UMKM jangan menyerah di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebab, badai pasti berlalu. Ayo bekerja maksimal dan kreatif serta kurangi stagmen negatif. Mari saling menjaga. Dan tugas pemerintah wajib memperhatikan dan memberikan pangsa pasar yang baik kepada pelaku UMKM agar supaya harga terkendali. Sehingga nantinya punya banyak pelangan setia,” jelas Andree Harmadi Algamar kembali bernostalgia ketika masa PSBB, pelaku usaha beralih ke digitalisasi. Jika penjualan langsung omzetnya turun dan tinggal 20 sampai 30 persen. Berbeda, dengan penjualan online, pendapatan mereka bertambah hingga 300 persen.
“Untuk menambah pengetahuan UMKM, maka kami mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM. Salah satunya digitalisasi. Kami datangkan narasumbernya dari Jakarta. Mereka akan memberikan ilmu cara memasarkan produk, mulai dari cara memfoto hingga membuat konten agar menarik pembeli. Kemudian, mereka pun mengajarkan jam berapa ditayangkan di market place ataupun media sosial dan ketika ditanya harus di jawab,” ucap Andree Harmadi Algamar mengingatkan kepada pelaku UMKM, agar mempertahankan kualitas produk. Jangan sampai pembeli mengeluh dengan produk kita.
Pelatihan itu sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM, agar memasarkan produknya hingga ke luar negeri.
Dijelaskannya, yang dibutuhkan dunia, untuk pangsa pasar, seperti Manggis, Rendang dan Kopi. Cobalah, sekreatif mungkin dan jangan latah.
Tak hanya itu, Ia pun ditugaskan Walikota untuk mengikutsertakan pelaku UMKM dalam launching Indonesia City Expo yang dimulai pada 7 – 10 Agustus 2022. Disana kepala daerah di seluruh Indonesia akan hadir ke Padang.
“Manfaatkan kesempatan itu agar produk dikenal dan kami Pemerintah hanya mendorong, mempercepat, mencarikan pangsa pasar.
Ayo semangat dan kreatif,” ajaknya seraya mengakhiri talkshow sore itu.
