Ringankan Harimu dengan Yakult Light

banner 120x600
banner 468x60

Padang – ‘Ringankan Harimu dengan Yakult Light’, begitulah topik yang dibahas dalam Tick Talk Yakult di Radio Sushi 99.1 FM, Selasa (3/12).
Menghadirkan Pimpinan DS Departemen Very Setiadi dan Pimpinan YL Departemen, Mustaghfiri Asror. Kepada andiko Koko, Very Setiadi menjelaskan ‘Ringankan Harimu dengan Yakult Light’ adalah kampanye dari Yakult Indonesia yang mengajak masyarakat untuk mengonsumsi Yakult Light sebagai salah satu cara untuk meringankan hari.
“Yakult Light merupakan minuman susu fermentasi yang mengandung bakteri baik L. casei Shirota strain. Yakult Light memiliki kandungan gula yang lebih rendah, yaitu 3 gram per kemasan, dibandingkan dengan Yakult kemasan merah yang mengandung 10 gram gula per kemasan. Yakult Light merupakan varian dari Yakult Original yang memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dan diperkaya dengan vitamin D dan E. Yakult Light cocok bagi masyarakat yang sedang membatasi konsumsi gula,” jelasnya.
Saat ini, katanya, Yakult Light sudah tersedia di minimarket, supermarket dan warung-warung serta Yakult Lady.
Saat ini, Yakult Light sudah mengantongi sertifikasi halal dan dibuat di pabrik berstandar keamanan tinggi. Di Indonesia, Yakult Light saat ini diproduksi di Pabrik Yakult Mojokerto, Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur yang telah menerapkan standar produksi sistem manajemen keamanan pangan (ISO 22000:2018) sehingga dapat mengidentifikasi dan mengontrol keamanan pangan dengan baik.
Indonesia bukanlah negara pertama yang menyediakan varian Yakult Light. Bahkan, Yakult Light sudah hadir di banyak seperti Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Belanda, Australia dan negara lainnya. Di masing-masing negara, Yakult Light hadir sebagai varian Yakult dengan kandungan gula yang lebih rendah dan diperkaya berbagai vitamin.
Meski berbeda pada kandungan gula dan tambahan bahan, namun cara penyimpanan dan masa kedaluwarsa antara Yakult Light dengan Yakult Original tidaklah berbeda. Yakult Light dianjurkan untuk disimpan pada suhu 0 – 10° C dalam lemari pendingin atau kulkas dan dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung. Hal ini disebabkan pada kondisi tersebut bakteri Yakult tidak akan aktif sehingga kualitasnya tetap terjaga, tetap segar, dan enak.
Lebih lanjut dijelas Mustaghfiri Asror, Yakult bisa diminum kapan saja, sebelum dan sesudah makan, serta jangan lupa minum Yakult setiap hari. Semakin banyak mengonsumsinya, semakin baik untuk usus kita. Jika usus kita baik, maka dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang dibutuhkan. Yakult diproduksi secara higienis, dari bahan berkualitas dan menggunakan standar keamanan tinggi.
Untuk masa kadaluarsa dari Yakult sendiri, ada tertera di botolnya. Yakni, selama 40 hari setelah tanggal pembuatan. Alasannya, karena bakteri yang terkandung di dalam Yakult hanya mampu bertahan selama 40 hari saja. Jika lewat dari 40 hari, maka bakteri yang ada dalam Yakult akan menurun sehingga akan menimbulkan rasa asam.
Masa kedaluwarsa ini pun berlaku bagi Yakult Light karena tidak dicampur dengan pengawet apa pun.
“Untuk masa kadaluarsanya, masyarakat tak perlu khawatir, karena kita selalu mengontrol. Jarang sekali ditemukan Yakult kadaluarsa di lapangan,” ucapnya.
Saat ini Kantor Yakult ada Jalan By Pass KM 6 RT 01 RW 03 Kelurahan Tanjung Saba Pitameh, dekat Simpang Lampu Merah Lubuk Begalung, dengan nomor handphone 082386836625/08126600999 atau (0751) 7744947.
“Bagi masyarakat yang ingin menjual Yakult di tokonya, tidaklah ribet, cukup punya pendingin. Bagi pemilik toko ingin dipinjamkan pendingin pun bisa,” tuturnya.
Dan Yakult pun membuka peluang/kesempatan untuk bergabung sebagai Yakult Lady. Silahkan datang langsung dengan syarat, sudah menikah, usia maksimal 40 tahun dan anak minimal usia tiga tahun.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *