Padang – Pandemi Covid-19 telah merobah segalanya. Termasuk aktivitas pesantren Ramadhan yang dilaksanakan setiap bulan puasa. Jika tahun lalu pesantren Ramadhan melalui aplikasi Zoom Meeting. Namun, tahun sekarang safari dan pesantren Ramadhan 1443 H tetap dilaksanakan. Mengingat, wabah Corona sudah mulai melandai.
Pernyataan safari dan pesantren Ramadhan 1443 H tetap dilaksanakan disampaikan Assisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Padang, Dr. H. Edi Hasymi, M.Si kepada andiko Fanny melalui aplikasi Zoom Metting dalam talkshow Pemerintah Kota Padang bersama Radio Sushi 99.1 FM, Jumat (25/3).
Dalam talkshow tersebut, Edi Hasymi mengakui kalau pandemi yang sudah terjadi hampir dua tahun memang memberi dampak yang sangat luar biasa dalam kehidupan manusia. Tidak saja secara ekonomi, tetapi juga membatasi kegiatan-kegiatan ibadah.
Dimasa awal pandemi, kegiatan ibadah di bulan Ramadhan dibatasi, bahkan kalau dilaksanakan shalat berjamaah mesti dengan protokol kesehatan yang ketat, yaitu jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan.
“Tahun ini kita boleh merasa lega, karena pelaksanaan ibadah di malam hari selama bulan Ramadhan sudah dilonggarkan tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan berdasarkan ketetapan Walikota Padang bahwa Ramadhan 1443 H ini, kegiatan Safari Ramadhan dan Pesantren Ramadhan tetap dilaksanakan,” ucapnya.
Untuk pelaksanaannya, kata Edi Hasymi, dimulai pada 9 April. Dan Senin (28/3), pesantren Ramadhan rencananya dilaunching di Nurul Iman dengan menghadiri para murid Sekolah Dasar dan siswa SMP.
Menurutnya, sistim pesantren Ramadhan tahun ini hampir sama dengan dua tahun sebelumnya, 2019. Dimana, proses belajar mengajar para siswa belajar dipindahkan di mushala ataupun di masjid dekat rumah masing-masing. Selama pesantren Ramadhan mereka banyak belajar cara beribadah yang baik, pengetahuan sejarah dan nilai- nilai agama islam plus cara bersikap, berprilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, hasil akhir dari pesantren Ramadhan ini, bisa membentuk karakter yang islami, berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan dalam segala bidang.
Terlait pelaksanaan pesantren Ramadhan, Edi Hasymi memperketat pengawasannya mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Kota.
Ia mengharapkan, para siswa benar-benar disiplin mengikuti pesantren Ramadhan. Begitu pula guru-guru yang mengawasi anak-anak didiknya di masjid/mushala dekat rumahnya masing-masing.
“Khusus untuk guru-guru, awasi siswanya yang sedang mengikuti pesantren Ramadhan. Tidak hanya sekedar mengisi absen. Begitu pula, para siswa wajib mengikuti pesantren Ramadhan hingga akhir puasa. Dan sertifikat akan dibagi selepas lebaran,” tegas Edi Hasymi seraya mengatakan kalau saat ini di Kota Padang ada sekitar 800 unit masjid dan 11 ribu unit mushala. Dan Walikota akan melakukan safari Ramadhan sekitar 29 unit masjid. Dalam tim kunjungan safari Ramadhan membawa bantuan berupa uang.
Adapun tujuan dari safari Ramadhan yang sudah berlangsung selama 30 tahun itu, upaya mendekatkan diri Pemerintah Kota Padang kepada masyarakat dan menampung aspirasi dari warga untuk kemajuan Kota Padang kedepannya.
Di akhir sesi talkshow, ia menghimbau kerjasama orangtua siswa, dan guru-guru demi kesuksesan pesantren Ramadhan membentuk karakter generasi muda.
Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
dailypornhd.pro
fsiblog