Padang – Pemerintah Kota Padang kembali mengeluarkan surat edaran (SE) terkait jam buka tempat usaha dan hiburan malam selama bulan suci Ramadhan.
“Untuk prosesnya sama dengan tahun kemarin. Selama bulan suci Ramadhan, tempat hiburan malam harus tutup. Itu semua demi menghormati umat islam menjalankan ibadah puasa dan lain-lainnya,” ucap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, H. Mursalim, Ap.M.Si seraya menyebutkan kalau ia sekarang lagi menunggu surat edaran yang dibuat Dinas Pariwisata Kota Padang. Saat ini sedang proses pembuatan untuk di tandatangani Walikota Padang.
“Surat Edaran dalam waktu beberapa hari lagi akan dikeluarkan,” tegas Mursalim kepada andiko Puti dalam talkshow Pemerintah Kota Padang di Radio Sushi 99.1 FM, Senin (20/3).
Lebih lanjut dijelaskannya, prosedur buka dan tutup tempat hiburan malam. “H-1 memasuki bulan puasa, tempat hiburan harus tutup. Buka kembali tiga hari setelah lebaran (H+3 lebaran),” tuturnya.
Ditegaskannya, khusus rumah makan tidak dibolehkan berjualan di siang hari selama bulan suci Ramadhan. Kecuali, penjual dan pembelinya non muslim. Pedagang membuatkan label di luar rumah makannya, khusus non muslim. Sebab, kita menghargai mereka yang non muslim.
“Rumah makan atau pedagang makanan diperbolehkan menyiapkan pabukoan ataupun masakan menjelang berbuka puasa, mulai jam 16.00 sore hingga malam hari,” tegasnya.
Apabila mereka buka sebelum pukul 16.00 WIB, Satpol PP akan menindak tegas pemilik rumah makan.
Untuk pengawasannya, tegas Mursalim, BKO di masing-masing kecamatan dimanfaatkan untuk melakukan pengawasan di setiap kecamatan. Termasuk mereka yang berjualan di siang hari. Jika menemukan, BKO akan melakukan penertiban. Seandainya membandel, Satpol PP akan siap back up untuk menyita barang dagangannya dan pemiliknya ditipiringkan. Jika tetap membandel, izin usaha akan dicabut.
Lebih lanjut dikatakannya, sebanyak 110 Personel Satpol PP Kota Padang di BKO kan ke sejumlah Kecamatan di Kota Padang. Artinya, setiap kecamatan ada 10 orang personil ditugaskan untuk tingkatkan ketertiban dan penegakan Perda di wilayah kecamatan selama bulan puasa.
Ia mengharapkan pelaku usaha untuk hargai aturan di Kota Padang selama bulan suci Ramadhan.
