Padang – Talkshow kerjasama Harian Singgalang dengan BNPB dan Satgas Covid-19 di Radio Sushi 99.1 FM kembali disiarkan secara langsung dari lantai II Kantor Harian Singgalang, Jumat (24/9).
Andiko Fani penyiar mewawancarai Uni Sumatera Barat 2019, Kartika Dewi melalui aplikasi Zoom dengan tema ‘upaya remaja sukseskan vaksin Sumatera Barat?’.
Dalam talkshow yang berdurasi sejam itu, Uni Sumatera Barat 2019, Kartika Dewi mengajak remaja untuk vaksinasi Covid-19.
Sebab, mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok, vaksin bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus, memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19.
Ajakkan itu, diserukannya, karena angka persentase vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) masih rendah.
Khusus Kota Padang masih ditetapkan pada level empat.
“Ayo vaksin. Saya sudah divaksin dua kali. Vaksin aman untuk tubuh. Untuk itu jangan pernah ragu dan percaya dengan informasi yang tidak benar itu,” ucap Kartika Dewi seraya memberikan masukan kepada pemerintah agar masyarakat di daerah memberikan edukasi semaksimal mungkin.
“Contoh saja, di kampung saya Dhamasraya. Karena belum optimalnya sosialisasi dan edukasi tentang vaksin Covid-19 ke pelosok ataupun perbatasan, sehingga mereka mudah percaya informasi dari tetangga, orang sekitarnya yang belum tentu kebenarannya,” ucap Uni Sumbar asal Dhamasraya. Ia berharap pemerintah harus gencar lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah-daerah pelosok.
Seharusnya, mereka yang memiliki pengetahuan tentang vaksinasi harus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat pelosok daerah. Begitu pula dirinya bersama teman-teman yang tergabung dalam Uni Uda Sumbar.
“Kami melakukan sosialisasi ataupun edukasi kepada remaja melalui media sosial. Disana kami memberikan pengetahuan kalau vaksin itu bagus lo untuk tubuh. Agar, kita bisa keluar dari pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.
Kemudian, pentingnya patuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Corona. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter, mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer. Disamping itu, menjauh kerumunan dan keluar rumah seperlunya saja.
Terkait vaksin, Kartika Dewi yang merupakan Uni Sumatera Barat 2019 berupaya mencontohkan dirinya yang sudah divaksin. “Saya sudah divaksin dua kali. Sampai sekarang tidak terjadi apa-apa. Justru vaksin bagus untuk tubuh di era pandemi ini. Walaupun sudah divaksin, kita coba mengedukasi masyarakat untuk tetap patuhi prokes. Sebab satu-satunya jalan mencegah penyebaran virus ini adalah dengan prokes,” tegas Uni Sumatera Barat 2019 yang menjadi role model para remaja di ranah minang.
Apalagi, saat ini pemerintah sedang gencar-gencar mengajak para remaja untuk divaksin. “Kampus-kampus mau pun sekolah-sekolah banyak melaksanakan vaksinasi massal. Dan itu bagus untuk terciptanya kekebalan berkelompok. Itu semua dilakukan agar keluar dari pandemi dan sekolah ataupun kuliah bisa tatap muka lagi,” ucapnya.
Ia menyarankan, remaja untuk divaksin. Mumpung ada vaksinasi massal. Dan itu bagus kok. Ia memberikan saran, sebelum di vaksin remaja sebaiknya tidak bergadang dulu malamnya dan usahakan sarapan terlebih dahulu.
“Sekali lagi saya mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Mari sama-sama kita keluar dari wabah ini. Agar bisa hidup normal seperti biasanya,” ajak Uni Sumatera Barat 2019.