Padang – Akhirnya Film Pangeran Reborn tayang perdana di Bioskop XXI Transmart Padang, Kamis (11/8). Dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar Hendri Agung Indrianto.
Usai menonton bareng film yang disutradarai Raymond Moza, Audi Joinaldi memberikan apresiasi karya putra asli Ranah Minang ini.
“Pangeran Reborn merupakan sebuah film musikalitas yang bagus untuk anak-anak serta cocok dinikmati bersama keluarga. Film Pangeran Reborn yang dibintangi tiga anak asal Minangkabau itu cocok untuk dipertontonkan kepada anak-anak,” ucap Audy Joinaldy seraya memberikan apresiasi karya Raymond Moza beserta seluruh kru dalam proses produksi film ini.
“Pangeran Reborn merupakan sebuah film musikalitas yang cocok dipertontonkan kepada anak-anak,” tuturnya.
Film ini memperlihatkan keindahan alam seperti Jam Gadang Bukittinggi. Film ini juga langsung diperankan anak-anak Sumatera Barat.
Lanjutnya, melalui film Pangeran Reborn juga dapat memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. “Tadi ada permainan engkrang yang terbuat dari bambu, telfon-telfonan tali serta gasing. Mungkin saat ini anak-anak sudah mulai lupa dengan permain itu karena sibuk bermain handphone,” katanya.
Audy menyebutkan film Pangeran Reborn bagus untuk diekspos kepada anak Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama. “Selain untuk anak-anak, film ini juga bagus ditonton bersama keluarga diakhir pekan ini,” katanya.
Sementara itu, Sutradara Film Pangeran Reborn, Raymond Moza mengatakan, film ini adalah sebuah musikal anak untuk memperkenal permainan tradisional kepada anak-anak. “Ini film untuk membangkitkan permainan tradisional agar anak-anak tidak bermain gadget,” katanya.
Lanjutnya, film Pangeran Reborn dibintangi langsung tiga anak asal Sumatera Barat, Bevan Badran, Naura Rahma Syaakira dan Khairunnisa Mulya Sari. “Ketiganya baru pertama kali bermain film,” katanya.
Sementara itu, Produser ‘Pangeran Reborn’, dari Rien’s Management, Ria Ariyani Arifin, SE menyebutkan tujuan menggarap film ini untuk memberikan edukasi dan pesan moral kepada orangtua, tentang indahnya masa kanak-kanak zaman dahulu, tanpa gadget. Syutingnya dilakukan awal 2021. Pembuatan filmnya, kata Ria Ariyani Arifin, hanya membutuhkan waktu selama satu setengah bulan, dengan proses syuting selama 7 hari.
Salah satu pemeran utamanya, Naura Rahma Syaakira menikmati hari-hari syutingnya. Dikatakannya, kalau selama syuting ia bersama teman-teman sebayanya hanya bermain gadget saja di rumah.
Film Pangeran Reborn, berkisah tentang keseruan, anak-anak tanpa gadget. Sebab ia melihat, anak-anak cenderung cuek dengan lingkungan sekitarnya. Mereka hanya sibuk dengan aneka permainan yang ditawarkan handphone. Selain memberikan edukasi kepada orangtua, penonton dimanjakan dengan indahnya pemandangan ranah minang. Dan wajib ditonton ya.
